Saat ini kuhanya diam tak tahu apa yang harus kukerjakan. Semua kosong. Tak pernah terjadi yang namanya kebahagiaan. Aku selalu mengeluh dan memuja pada kehampaan. Aku selalu tak pernah bisa bilang kalau hidup itu harus bahagia. Mungkinkah ini sebuah takdir yang harus aku nikmati meski sebenarnya aku tak paham akan adanya takdir. Boleh jadi ini semua bisa dikatakan nasib jelek yang terus menghantui pikiran ini. Aku tak mampu bicara lebih banyak kalau aku adalah seorang pecundang yang bisa mati kapan saja. Harapan makin kejam ketika kuketahui itu. Aku selalu bilang pada diriku kalau suatu saat akan terjadi kebahagiaan. Tapi kapan??????? Inikah sebuah akhir kehidupan manusia seorang pendosa??? |
5 Tulisan Terakhir
Tuesday, March 23, 2010
Asa sia sia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment