Hari Kemenangan Ini = Hari Kekalahanku

Sebentar lagi akan menuju "hari kemenangan"/lebaran (harkem), tapi bagiku itu sama halnya memperingati setiap kekalahanku setahun sebelumnya atau tahun2 yg telah lalu. Buatku, harkem ini lebih menitikkan rasa kebahagiaan bagi yg telah sukses dalam hidupnya, entah ditanah rantau atau tanah kelahirannya. Nelongso dan nelongso, begitulah setiap kulihat orang-orang mudik membawa kesuksesan.. Disini mereka bekerja, punya harta dan menemukan keluarganya, dan siap dipamerkan di kampung halamannya. Hari ini, ketiga syarat kesuksesan itu tak ada padaku. Jangankan itu, sepiring nasi saja blm kumakan hari ini! Ya Alloh...desahku penuh gengsi menyebut nama-Nya...Memang, selama ini aku jauh dari-Nya, tapi itu bukan alasan yg tepat sebab kulihat banyak teman atau orang yg sukses tidak semuanya taat pada agama-Nya. Terus kenapa, aku yg juga tidak taat tak mendapatkan seperti yg mereka dapatkan??? Wes, aku gk mau menuntut lebih banyak lagi soal kenikmatan yg diberikan-Nya selama ini...