Rasakan dengan Perasaanmu

5 Tulisan Terakhir

Sunday, May 31, 2009

akhir bulan Mei........

Hari ini adalah hari perayaan ulang tahun ke 716 kota Surabaya. Tak begitu meriah karena "malam senin" dan juga oleh berbagai masalah "dalam negeri" Surabaya. Seperti informasi yang kuambil dari detiksurabaya.com ini.

Menjelang peringatan Ulang Tahun ke-716, Pemerintah Kota Surabaya seolah mendapat kado pahit. Beragam peristiwa yang kurang populer terjadi beruntun dan mendapat kritikan tajam.

Catatan detiksurabaya.com, sepanjang bulan Mei ini ada sejumlah kejadian yang menjadi sorotan masyarakat. Yang pertama adalah proyek pembangunan Arena Ketabang yang berada di tepi Kali Mas (parkir timur Plasa Surabaya). Arena bermain yang menjadi tanggungjawab Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini mendapat kritikan karena patung Suro dan Boyo yang dibangunnya tidak sesuai dengan desain awal.

Bahkan Walikota Bambang DH langsung meminta agar kesalahan pada desain Boyo-nya untuk dibongkar. Proyek yang sebagian besar dananya dibiayai APBD dan sumbangan dari PT Telkom Divre V Jatim ini pun dibongkar. Padahal sudah dijadwalkan jika peresmian Arena Ketabang ini akan dilakukan sebagai kado ulang tahun Surabaya. Akibat revisi itu maka peresmiannya dipastikan molor.

Peristiwa tak populer lain adalah penertiban bangunan di stren kali Jagir. Penertiban yang dilakukan Satpol PP Surabaya sempat molor dari jadwal karena ditentang oleh anggota dewan. Bahkan polisi juga menyayangkan karena merasa tidak diajak koordinasi agar penertiban berlangsung aman. Meski begitu tanggal 4 Mei, akhirnya rumah-rumah yang dianggap menyalahi aturan itupun dirobohkan.

Tak berselang lama, Pemkot Surabaya kembali menjadi sorotan. Kali ini penertiban PKL di Jalan Boulevard Pemuda (depan WTC). Penertiban pada tanggal 11 Mei ini disesalkan karena sikap satpol dinilai terlalu arogan dan tak manusiawi.

Sebab saat penertiban berlangsung, Horiyah (4,5) mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit. Bocah kecil ini terjatuh bersama rombong orangtuanya saat dikejar satpol. Naas, kuah panas menyiram tubuhnya dan kemudian rombongnya terbakar.

Buntut kejadian ini polisi turun tangan dan memeriksa sejumlah anggota satpol yang terlibat dalam penertiban tersebut. Bahkan Wadanton Satpol PP Wahyudi setelah menjalani pemeriksaan langsung ditahan di Mapolsek Genteng. Belum habis ingatan tentang peristiwa memilukan itu, Kepala Satpol PP Pemkot Surabaya dicopot dari jabatannya.

Kepala Bagian Kepegawaian Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin menyatakan Utomo sudah memasuki masa pensiun. Bukan karena kebijakan penertiban yang dilakukan selama ini.

"Utomo kata dia seharusnya pensiun dua tahun yang lalu. Namun oleh walikota diperpanjang sebanyak dua kali. Saat ini usia Utomo berusia 58 tahun," terang Yayuk kepada detiksurabaya.com, Jumat (15/5/2009).

Pejabat yang selama ini getol melakukan penertiban bangunan liar ini resmi meninggalkan kursinya pada tanggal 1 Juni mendatang. Selain Utomo, sebelumnya Walikota Bambang DH juga mencopot Dirut PD Pasar Surya Ahmad Ganis. Pencopotan itu memicu reaksi demontrasi karyawan yang pro Ganis. Mereka demo dan menyegel kantor PD Pasar karena kecewa dengan keputusan Bambang DH.

Dan yang paling menjadi pusat perhatian warga kota adalah jalannya persidangan dugaan suap Rp 720 juta yang menyeret tiga pejabat pemkot duduk di kursi terdakwa. Ketiganya adalah Sekkota Sukamto Hadi, Asisten II Muhlas Udin serta mantan Kepala Bagian Keuangan Purwito. Sementara terdakwa lainnya adalah Ketua DPRD Musyafak Rouf.

Dalam persidangan yang dimonitor oleh KPK di Pengadilan Negeri Surabaya itu, Walikota Bambang DH juga dihadirkan sebagai saksi, 7 Mei. Pengakuan Bambang DH, dana Rp 720 juta yang diserahkan ke dewan selama dua gelombang itu adalah bagian dari jasa pungut (japung) pajak dan sudah sesuai aturan. Namun hakim mempertanyakan sikap anggota dewan yang mengembalikan uang tersebut ke pemkot.

"Kalau sah mengapa anggota dewan mengembalikan," tanya Majelis Hakim Ali Makki saat itu kepada Bambang DH. Hingga Jumat (15/5/2009) ujung polemik dana Rp 720 juta tersebut masih misteri sebab proses sidang belum rampung.

No comments:

I heart FeedBurner


[Valid Atom 1.0]