Tuhan mencintai orang-orang BAHAGIA sebab dibalik kebahagian itu lebih banyak ada kata syukur (yg membuat Tuhan senang). Tuhan membenci orang-orang SUSAH/TIDAK BAHAGIA sebab disana SELALU ada kalimat mengeluh, pasrah, iri, benci & mendustakan kenikmatan-Nya (yg sangat membuat Tuhan tidak senang)
Seperti semalam (perjalanan ke warnet). Puluhan kali sepeda ontelku disalip dan berpapasan dengan SEJOLI atau yang kusebut orang-orang bahagia itu. Lantas kulayangkan pikiranku pada Tuhan.
Me: (bergumam) betapa indahnya malam ini, malam libur Natal, sorenya diberi hujan terlebih dulu agar malamnya tambah syahdu & sejuk nikmat. Tapi itu berlaku bagi orang-orang bahagia.
Me: Apakah begitu Tuhan memperlakukan orang-orang bahagia?
Lord: ya begitulah, sebab mereka bersyukur setiap kali aku beri kenikmatan.
Me: bersyukur? apakah mereka juga taqwa (melakukan perintah-perintahMu sebagai orang beriman)?
Lord: Tidak. Tapi aku senang mereka mau menyebut nama-Ku ketika mereka bahagia.
Me: aku yakin mereka tak shalat dan ingat nama-Mu, setiap kali mereka berpasangan mesum seperti itu. Mereka sudah pasti owok-owok tempek dan kontol, mereka sudah pasti lupa pada-Mu! apakah itu disebut bersyukur pada-Mu?
Lord: bukankah Aku Maha Mengetahui Isi hati (termasuk segala perbuatan) makhluk-Ku sendiri, kenapa kau tanyakan itu?
Me: aku juga tahu Kau Maha Mengetahui, tapi aku hanya butuh kejelasan atas rasa syukurku. aku sudah menyebut nama-Mu puluhan tahun, kenapa tak kau beri aku bahagia? bahkan dalam ketidak-bahagianku saja aku masih menyebut nama-Mu...
Lord: apakah kamu mengharapkan hasil kesengsaraanmu?
Me: ya, pastilah.
Lord: Oke, sekarang Aku hanya bisa berkata padamu: yang SABAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Me: (bergumam) Cok!
No comments:
Post a Comment