Hal mana yg dianggap benar tidaklah akan ketemu, bila sang pencari kebenaran tak mengerti hakikat kebenaran. Jalannya sudah salah, sistemnya juga kaprah. Berlari dan berlari, tp itu sebatas kata.. padahal ia hny merangkak yg bnyk berhenti ditikungan egois Kutenggak sudah umpatan itu... kuhabiskan tnp sisa sdikitpun kuhayati rasanya dan kunikmati pahitnya. Pusing sdh kepala... hingga detik ini tetap kurasakan tak tahu apa obatnya. Bukan perkara medis tp itu..hanya perkara geologis di langit2 kepala Kelaminku tak bereaksi... tak kusadari jika ia ikut demo atau sudah alamiah begitu jika mengalami beban psikologis Didepan dan didepan, hny itu harapanku... tnp rasa berani utk berkata: "semoga" Entah knp aku tak berani berkata "semoga" krn itu kuanggap malah menambah beban hidup biarkan saja mengalir apa adanya... sperti air kencing sapi yg tak tahu apa artinya ia dikeluarkan dari kelaminnya yg gondongen itu *jgn mencari kebenaran di atas kebencian...yg jelas tak akan menemukannya, selain rasa smkin benci* |
5 Tulisan Terakhir
Friday, February 25, 2011
Setenggak Pusing Kelamin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment