Sehari ini pesta akbar sepakbola dunia di Afrika selatan telah selesai...Yang menang masih terngiang gaung-gaung kemenangannya, yang kalah mau tidak mau harus menerima kekalahannya dan terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang. Yahh..itulah sepakbola. Aku sendiri sangat menyukai permainan ini, meski hanya dalam dunia Playstation. Untuk sepakbola langsung dilapangan rasanya udah tidak mungkin karena dirku sudah dibatasi oleh umur dan kesibukan dunia kerja tentunya. Apa yang kudapatat dari sepakbola? Tentunya, yang pertama adalah kesenangan dan kepuasan sebagai lelaki (meski tidak semua laki-laki menyukai sepakbola). Kedua, ada nilai-nilai/pelajaran manajemen dari sebuah klub klub sepakbola dari klub gurem sampai klub raksasa. Pelajarannya yaitu, tatanan sebuah sistem dalam menghadapi setiap gelombang masalah yang mendera pemainnya atau finansial klun itu sendiri. Selain itu, kita bisa belajar sebuah SIKAP dalam tiap diri pemain sepakbola. Misalnya, pemain yang kalah selalu realistis menerima kekalahan atau kesalahannya dan dalam mengucapkannya betul - betul keluar dari pemikiran otak yang dewasa. Walau, terkadang itu mudah tergilas oleh sifat emosionalnya (saat kejadian), tapi tak lama dilain waktu, pemain bisa kembali ke jalan pikiran dewasanya. Itulah yang aku suka dari sepakbola. Kini semua pesta bola telah usai. Kompetisi eropa masih sekitar 2 bulan lagi bergulir. Di layar tv sementara ini tak ada siaran lapangan hijau. Secara tidak langsung itu menambah kesepian hidup ini. Tak ada yang lebih kusenangi di tv selain acara sepakbola. Tak ada lagi host/pembawa acara secantik Efranda Stevanus atau semanis Laura Basuki...hehehe... Mau tidak mau, kita kembali ke hidup kita masing masing. Hidup sebagai manusia pekerja lagi, sebagai suami lagi (bagi yang sudah mempunyai titel ini), sebagai calon anak menantu yang baik atau sebagai apa lagi...Termasuk malam ini, aku kembali sebagai pecundang tanpa topeng kesenangan/kebahagiaan sedikitpun. Terlihat jelas sorot mata begitu sangat putus asa... Aku terjatuh...dan takut untuk berdiri lagi...terlena dan semakin terlena oleh kesenangan yang tak seberapa jika dibandingkan dengan kebahagiaan cinta dan keluarga yang belum pernah aku raih... |
5 Tulisan Terakhir
Tuesday, July 13, 2010
Pesta Telah Usai, (kembali menjadi manusia yang penuh ratap dan tak berdaya)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment