Rasakan dengan Perasaanmu

5 Tulisan Terakhir

Monday, February 01, 2010

Andai Laut dan Pantai Dipisahkan

Bukan untuk mengurai judul diatas, judul itu cukup spontanitas saja tanpa ada maksud sekalipun untuk bicara puitis ataupun berfilosofi gathel! tapi ini hanya tulisan dari jari jari tangan yang sudah lama tak menulis disini. Aku tujukan untukku sendiri-biar sedikit melegakan hati karena selama ini tak pernah ada orang yang respek...

It's ok, aku pikir kemarin aku sudah bisa menemukan dunia baruku, tapi ada daya jenenge nasib tidak bisa ditebak secara pasti. Dan kini telah sebulan berlalu dari tahun baru 2010, aku tetap bermimpi dan ber-planing planing ria tanpa ada realisasi. Ini tidak salah, sebab memang beginilah hidup. (eiit..sebenarnya aku sangat benci bicara tentang hidup atau kehidupan) kadang semangat membara dan kadang pula (banyak lebih bisa dikatakan sering) malas.

Tidak ada kensekuensi dari keduanya selain hasil yang akan diperoleh atau masih (akan) diperoleh, tapi yang jelas setiap usaha akan memetik hasilnya. Tak terkecuali dengan "usaha" malas, tentu akan memetik dari hasilnya yaitu : ketertinggalan, kehampaan, antimapan, kesendirian, dan kesepian tak bertepi. Itu dapat kurasakan setelah puas "menikmati" rasa malas yang ada. Dan setelahnya cukuplah timbul satu kata, yaitu penyesalan dan terus berkeluh kesah...

Padahal aku pernah berkata : jika rasa menyesal itu lebih sadis ketimbang kesalahan yang pernah kita lakukan. JIka kita hanya bisa menyesal, berapa waktu yang anda buang untuk itu, berapa energi yang anda buang dan berapa kesempatan berikutnya yang anda kesampingkan? Terlalu optimis...Bukan itu maksutnya aku bicara seperti ini, tapi ini semua demi kebaikanku sendiri. Not U!

Tanggal 1 Februari> Sebenarnya tidak tanggal ini saja, manusia ingin menciptakan momentum dalam hidupnya, masih banyak tanggal yang lain yang lebih enak untuk diingat sekalipun kenyataannya tanggal itu sulit diingat karena memang sengaja diingat oleh pelakunya saja. Baik, aku akan katakan sebenarnya hari ini aku akan pergi mencari dunia baru di tanah seberang, tapi masih terkendala oleh finansial yang ada. Dilain sisi aku ingin membunuh rasa bosan yang sudah lama menggelantung dibenakku. Andaipun aku terus disini, aku akan seperti katak dalam tempurung rusak.

Ini semua demi kesempatan yang ada, dan efeknya sedikit (harus) ada pengorbanan. Baik itu korban benda atau korban perasaan. Mungkin aku harus berjanji untuk kembali suatu saat nanti, tapi aku tak mampu untuk melakukannya-sebab janji sama halnya utang yang harus dibayar, yang otomatis ditunggu sang pengutang dan itu sangat tidak efektif karena menunggu atau ditunggu adalah dua hal yang saling berhubungan meski keduanya menghasilkan rasa bosan, cemas dan harap harap. Bukan berarti aku ingin menciptakan harapan ataupun orang yang diharapkan, sebab aku hanyalah manusia nomaden dan pencari jejak bayangan kebahagianku dengan caraku sendiri.

Untuk cobaan yang ada, aku tak tahu, apakah itu akan terjadi atau aku dalam keberuntungan. Sampai akhir nanti, aku hanya bisa berharap diberikan umur panjang dan secercah peluang untuk kembali pada-Nya dengan amalan amalan menuju nirwana-Nya...

No comments:

I heart FeedBurner


[Valid Atom 1.0]