![]() Dalam hati aku sempat berpikir untuk Harikari, tapi....plaaasst! seperti ada yang menamparku keras keras, bahkan lebih keras dari sakit hati karena caci maki. Aku muak, kenapa mereka tak pernah menolongku? Aku benci karena aku merasa lain dari mereka. Lain karena aku tak mampu seperti mereka, lain karena aku bukan tipe seperti mereka, lain karena aku mudah untuk berontak dan keras kepala. Sebenarnya siapapun itu orangnya aku akan menerimanya. Entah ia hanya memberiku setitik harapan ataupun segumpal amarah (karena tak cocok dengan prinsipku) aku kan menerimanya selama itu bisa kutolerir dengan keadaan dan kondisiku. Aku berpikir apakah aku selama dalam kesedihan? apakah selamanya dalam kehampaan? apakah selamanya dalam keterpurukan? Banyak yang bilang dari sebuah catatan diri seperti "biarlah waktu yang menentukan", tapi bagiku bukan waktu melainkan KEMAUAN dan KOMITMEN. Kalau kita terserah apa kata waktu, kita hanyalah alat dari jaman bodoh untuk menjadi sampah! ![]() |
5 Tulisan Terakhir
Monday, December 21, 2009
Takkan ada perubahan!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment