Lelaki Sedih

Dibulan desember ini aku banyak menemukan teman lama, ada suka ada duka...
dan ternyata duka itu tidak terlalu besar tapi efeknya sangat mengganggu psikologisku. Aku seperti dihempaskan kenyataan...bahwa aku adalah seorang pecundang...

Kupikir (seperti kata seseorang) warisan strata sosial adalah alasannya. Memang aku memulai dari marga biasa, sedangkan mereka sudah tinggi. Aku mencoba memaklumi itu tapi setelahnya tetap saja, hati ini tak pernah puas untuk memendam rasa iri.

Banyak yang berubah dari mereka. Aku senang. Dan itu membuatku untuk / ingin mengejar mereka. Daya seorang manusia memang berbeda tapi kesempatan waktunya sama. Haruskah ini menjadi pelecut untuk segera merubah hidupku???