Sebutir pil setan yang seharga setengah gajian

Semalam kuhabiskan dengan tidur. Baru jam setengah sembilan aku sudah terbang. Meninggalkan kepahitan dan keresahan akan kenyataanku. Sebutir pil setan tenggelam dalam perut yang tak selalu puas akan keberadaannya selama ini....

Jam setengah empat subuh terbangun, dan tak tahu mau apa? Melayang lagi...sampai jam setengah sembilan pagi. Mau bangun dan mandi, kurasa terlalu pagi dan akhirnya melayang lagi....sampai jam sepuluh baru bangun dan mandi kemudian makan terus rokokan yang selanjutnya terasa ngantuk hingga jaga warnet yang membosankan ini...

Entah mengapa aku selalu tidak semangat menghadapi semua ini?
Harapan apa yang harus kuperjuangkan?
Caranya bagaimana?
Dncoook Asuu gathelll Celeeehhh....