get out .....

Kemarin sore biasanya mata ngantuk usai mandi jam tujuh tapi karena udara panas aku menunda mandi sampai jam delapan. setengah sembilan mau tidur wes gak iso. lumah lumah sambil meratap, menyanyi kecil dan membayangkan sebuah masa depan tetap aja gak iso turu. Mau apa setelah perut kenyang justru membuatku bingung. Ngopi terasa gak enak, maen komputer udah bosan dan melelahkan mata, rokokan juga gak punya rokok. Punya tapi harus beli dulu (taek).

akhirnya, dengan pikiran galau dan tak tahu yang harus aku lakukan, aku keluar kamar beli rokok satu pak dan kupancal sepeda menuju sedati. Dalam perjalanan mancal pedah ini terpikir olehku sebuah harapan yang harus aku usahakan. Aku ingin bikin Ebook yang sumbernya belum aku ketahuinya. Justru saat keluar kamar gini aku merasakan seolah hidup ini begitu berharga. Tak terpikir olehku sebelumnya kalau, tidur sore dan bangun lagi tiap malam hanya untuk maen komputer, bahwa aku telah menyianyiakan banyak waktu. Harusnya aku bisa memanfaatkan waktu ini dengan yang berguna untuk masa depan. Aku akan mencobanya...begitu bisikku ketika aku telah sampai pada warung kopi langganan lama.

Kopi"ucapku mantap pada penjual yang berbibir "seksi". Aku merasakan sebuah semangat lagi. Kuberangan angan, bagaiamana mendapatkan uang 326 juta dalam waktu 3 tahun kedepan! Kusulut rokok sebagai penambah jiwa rebel dan seakan memuntahkan segala kesengsaraan ini.

Aku selalu berpikir, saat ini banyak orang yang belum mengerti tentang komputer dan kehidupannya di masa mendatang. Aku memaksakan mencari akal mencari duit dengan situasi dan kondisi saat ini. Kukira semua akan mudah ketika aku menemukan caranya.

Kusulut lagi rokok sebatang sebagai pengantar pulangku ke warnet gila. sengaja aku belokkan stir sepeda ke barat menuju jalan tol yang lama tak kusambangi keadaannya. Dan sudah kuduga ternyata keadaannya tak jauh beda dengan dahulu ketika pertama kali dibuat. Masih aja menjadi tempat favorit para pasangan mesum memuntahkan nafsunya. Cuk asu, kataku lirih menggemuruh dalam benakku ketika melintasi desahan dan canda mereka.

Kurencanakan besok pagi aku akan cari sesuatu yang berguna di dunia maya. Aku harus bisa! itulah semangatku sambil menatap jam kecil yang sudah menunjuk waktu 12 pas. Satu jam lebih lagi Liga champion berlangsung. Kuhidupkan komputer dan maen empire dengan rivalitas di LAN. Kulupakan sejenak persoalan bobroknya beberapa komputer warnetku. Yang penting saat ini maen empire tanpa terkalahkan!

SAat yang tak tepat.......
Jaga terasa malas sekali. Sepi, panas matahari begitu menyengat, kembali bobroknya komputer menghantui pikiran, printer yang pecah dan teknisi yang gak datang datang. Katanya mau kesini untuk membereskan instalasi ulang.

Entah kenapa setiap kesialanku datang pada hari Rabu! Onok ae permasalahane ! cuk..cuk! Hari rabu adalah preinya teman, yang aku selalu di hantui perasaan berhadapan dengan bos. Aku paling muak melihat bos! Muak karena ditanya ini itu yang intinya selalu tak puas dengan penghasilan warnetnya. Bos biasane kesini sore. Aku jarang sekali ketemu karena sore aku selalu tidur.Ya gimana mau ramai, lawong komputernya rusak kabeh! Bangsat! ngono lek dijelasno ora ngerti ngerti!

Mesti, lek dino rabu perut ini terasa kembung membesar kayak wong meteng 3 bulan. Penyakit lawas dan tak bergengsi. Dancuk! Diobati ora mempan. Tak jadilah aku mencari sesuatu yang berguna di dunia maya ini. Kutunda besok aja. Sebenarnya sempat aku usahakan, tapi koneksinya lambat sekaliiiiiiiiiiiii....aku marah dan kubunuh aja komputer anjing itu. Virus virus asu...matane ora ngerti wong susah!